Ngawi – Pengadilan Agama (PA) Ngawi menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Sabtu (17/08/2025) di halaman kantor PA Ngawi. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh aparatur, mulai dari pejabat struktural, fungsional, staf. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Ketua PA Ngawi yang memimpin jalannya prosesi dengan penuh wibawa. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air di lingkungan aparatur peradilan. Semua peserta mengikuti jalannya upacara dengan sikap tertib dan disiplin.

Pelaksanaan upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan rangkaian acara sesuai tata upacara peringatan HUT RI. Prosesi diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi, mengheningkan cipta, pembacaan doa, serta amanat inspektur upacara. Seluruh peserta memberikan penghormatan penuh saat Sang Merah Putih berkibar diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana khidmat sangat terasa, mencerminkan rasa hormat mendalam terhadap jasa para pahlawan bangsa. Upacara ini tidak hanya sebagai rutinitas, melainkan pengingat penting tentang makna kemerdekaan yang harus terus diisi dengan kerja nyata.

Dalam amanatnya, Wakil Ketua PA Ngawi membacakan pidato resmi Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. Isi pidato menekankan pentingnya nilai perjuangan, integritas, dan dedikasi seluruh aparatur peradilan dalam melanjutkan pengabdian bagi bangsa. Pesan tersebut menggarisbawahi bahwa aparatur peradilan harus terus menjaga profesionalisme, meningkatkan kualitas pelayanan, serta mewujudkan sistem peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan. Melalui amanat itu, seluruh aparatur diajak untuk menjadikan momentum HUT RI ke-80 sebagai titik tolak memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan. Amanat tersebut menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus terus diisi dengan semangat kerja dan kontribusi nyata.

“Kemerdekaan adalah anugerah besar yang diwariskan para pendahulu kita. Tugas kita sebagai aparatur peradilan adalah mengisinya dengan integritas, profesionalisme, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini sebagai momentum memperkuat tekad dan komitmen untuk menjaga marwah lembaga peradilan,” ujar Wakil Ketua PA Ngawi saat membacakan amanat Ketua Mahkamah Agung RI. Beliau berharap seluruh aparatur PA Ngawi mampu menjaga disiplin, semangat kebersamaan, dan loyalitas demi mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa.

Selain pembacaan amanat, momen istimewa juga ditandai dengan penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada dua aparatur PA Ngawi. Satyalancana 30 tahun diberikan kepada Hidayat Mursito, S.H., sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi panjang dalam pengabdian, serta Satyalancana 10 tahun diberikan kepada Khoirurrozi, S.Sy. atas loyalitas dan kinerjanya. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan negara atas jasa dan kerja keras aparatur peradilan dalam menjaga marwah lembaga.